Menghitung Kebutuhan AC Gedung Agar Tidak Salah Membeli

Pemilihan dari AC Gedung yang harusnya berdasar pada kebutuhan. Pahami fungsi dari Gedung tersebut supaya tidak salah menentukan jenis pendingin.

Masalahnya, terkadang pemiliknya kurang memperhatikan. Lantas melakukan pembelian sistem pendingin yang nyatanya tidak mampu berjalan dengan maksimal. Contohnya, AC tidak cukup untuk menghilangkan suhu panas dalam ruangan.

Kondisi seperti ini jelas merugikan. Secara, Anda sebenarnya tidak membeli perangkat dengan tepat. Risikonya, Anda perlu menggantinya dengan tambahan biaya.

Menyadari kemungkinan ini, baiknya Anda menghitung kapasitas AC yang sesuai kebutuhan. Di sini, kami akan membagikan caranya serta memberikan rekomendasi jenis AC yang pas untuk dipasang dalam Gedung perkantoran.

Cara Menghitung Kebutuhan AC

Dalam pemilihan AC Gedung atau ruangan, diperlukan ketelitian supaya tidak salah memilihnya. Menghitung kebutuhan pendingin tentu sangat krusial. Karena perhitungan inilah yang menentukan apakah sistem ini bekerja optimal atau tidak.

Hasil dari perhitungan ini bisa memberikan gambaran tentang kebutuhan pendingin. Misalnya berapa banyak dan seperti apa kapasitas AC yang sesuai.

Dengan memilih pendingin yang sesuai, kinerja dari sistem ini akan sangat membantu. Suhu ruangan bisa didinginkan tanpa mempengaruhi peralatan. Contohnya tidak memaksa peralatan untuk bekerja lebih keras yang mengakibatkan pada merosotnya umur peralatan.

Merosotnya umur peralatan tentu sangat menjengkelkan. Anda bisa saja tidak mempercayai sebuah produk tertentu. Padahal, ini semua berawal dari kurang jelinya Anda dalam menentukannya. Makanya, Anda dianjurkan untuk menghitung kebutuhan pendingin sebelum mengaplikasikannya.

Pertanyaannya sekarang adalah bagaimana cara menghitungnya? Untuk menghitungnya, Anda butuh sebuah rumus sederhana. Rumus ini berkaitan dengan luas ruangan dan suhu yang dihasilkan oleh orang yang ada di dalamnya.

Secara umum, suhu atau panas dari ruangan dan satu orang sekitar 550 btu. Anda tinggal mengalikannya dengan luas ruangan tersebut. Secara sederhana, perumusannya adalah Panjang x lebar x 550 btu.

Dari perkalian ini, Anda bisa melihat hasilnya. Lantas, Anda bisa memutuskan apakah ruangan memerlukan AC 2 PK atau lebih. Dan perhatikan berapa banyak AC yang dibutuhkan untuk mendukung hasil pendinginan yang maksimal tersebut.

Jenis AC Gedung Yang Cocok Digunakan

Faktanya, ada banyak sekali jenis AC yang bisa diaplikasikan dalam Gedung perkantoran dan semacamnya. Tetapi dari sekian banyaknya jenis, AC Cassette bisa dibilang lebih unggul.

Jenis ini lebih menjanjikan dan syarat akan kelebihan. Salah satunya adalah peletakannya yang tidak mencederai estetika sebuah ruangan. Pasalnya, jenis ini terpasang menyatu dengan plafon sehingga tidak terlihat menonjol dalam ruangan.

Tidak hanya itu saja, jenis ini juga memiliki tingkat efisiensi pendistribusian dingin secara merata. Sederhananya, setiap ruang yang ada akan terpapar dengan suhu dingin.

Ketika Anda mengaplikasikannya, orang yang berada di dalamnya akan sangat betah. Karena suasananya lebih sejuk.

Menariknya lagi, AC Cassette ini lebih hemat biaya. Baik dalam hal pembelian hingga perawatan. Ini jelas akan meminimalkan pengeluaran biaya seperti perbaikan yang biasanya sering dilakukan oleh pemilik Gedung.

Tawaran menarik lainnya, jenis ini ditawarkan dengan berbagai kapasitas. Mulai dari 2 PK hingga 6 PK. Jadi, Anda hanya perlu memastikan berapa banyak AC yang akan diterapkan dalam ruangan setelah melakukan perhitungan sebelumnya.

Intinya, hitunglah terlebih dahulu untuk memastikan besar kecilnya kebutuhan pendingin ruangan dalam Gedung. Jika sudah, Anda tinggal memilih jenis AC Cassette yang sesuai. Dengan begitu, Anda tidak salah telah memasang AC Gedung selama ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *